Vemale.com - Sebagian ibu memilih untuk tinggal di rumah
untuk merawat dan membesarkan anak-anaknya. Sementara sebagiannya lagi
memilih untuk pergi bekerja di luar untuk mencari nafkah bagi dirinya
dan keluarganya. Saat mengambil keputusan untuk tinggal di rumah atau
bekerja di luar, seorang ibu akan menganalisa mana yang terbaik untuk
anak-anaknya. Bagi anak-anak, seorang ibu yang bekerja memiliki dampak
negatif sekaligus dampak positif. Seorang ibu yang bekerja dapat
mengajarkan pelajaran hidup yang berharga bagi anak-anaknya namun juga
beresiko membuat anak-anak mereka menjadi terlantar.
Berikut dampak positif dan negatif dari ibu yang bekerja bagi anak-anaknya, seperti dilansir secureteen.com.
Dampak Positif
Seorang
ibu yang tinggal di rumah padahal dirinya merasa tidak bahagia dengan
kehidupan yang dijalaninya dapat berdampak buruk pada anak-anaknya.
Sebaliknya, seorang ibu yang bekerja yang memiliki prestasi dan kepuasan
dalam karirnya akan menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya.
Anak-anak yang sudah cukup besar akan mendapat inspirasi dari ibunya
dalam meraih mimpi dan ambisi mereka.
Seorang ibu yang bekerja
dapat mengajari anak perempuannya untuk meraih apa yang dia inginkan
meskipun dia seorang wanita. Seorang ibu yang bekerja juga dapat membuat
anak-anaknya menjadi mandiri karena harus berjauhan dengan orangtuanya
di sebagian besar waktu mereka. Ini dapat mempersiapkan mereka untuk
menghadapi kehidupan nyata dan membuatnya menjadi seseorang yang
bertanggung jawab.
Karena waktu bersama yang sedikit, anak-anak
tidak akan bergantung pada sang ibu untuk melakukan segala sesuatunya.
Sedangkan seorang anak yang ibunya berada di rumah akan terbiasa
menerima perhatian dari ibunya sehingga cenderung lebih bergantung.
Selain
itu, pendapatan dari kedua orangtua yang bekerja akan dapat membuat
anak-anak mereka hidup lebih makmur dan bersekolah di sekolah terbaik.
Dampak Negatif
Saat
seorang ibu bekerja, mereka umumnya akan memperkerjakan seorang
pengasuh bagi anak-anaknya. Namun, dengan diasuh oleh seorang pengasuh
yang tidak tepat, perkembangan sosial dan emosional anak Anda akan lebih
sulit dikontrol.
Seorang ibu yang bekerja akan memiliki beban
yang lebih berat dan harus menyeimbangkan antara keluarga dan
pekerjaannya. Pekerjaannya dapat mempengaruhi keadaan emosinya saat di
rumah dan juga sebaliknya keadaan di rumah dapat mempengaruhi emosinya
saat di kantor.
Setelah kesibukan di kantor akan sulit untuk
mendengarkan permasalahan anak-anaknya dengan perhatian penuh. Anak-anak
akan mencari perhatian dari tempat lain yang itu mungkin dapat
berdampak buruk bagi perkembangan emosionalnya.
Jika kedua
orangtua bekerja, akan mungkin terjadi konflik di antara ayah dan ibu
yang dapat mempengaruhi anak-anak juga. Ini akan merusak kepercayaan
diri mereka dan membuat mereka merasa tidak aman.
Apapun pilihan
Anda, pastikan perkembangan dan pertumbuhan anak Anda menjadi
prioritas. Pastikan anak Anda mendapatkan kasih sayang dan perhatian
yang mereka butuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar