Kita
semua pasti pernah diajarkan pepatah “hemat pangkal kaya” sejak SD.
Walaupun hal itu tidak sepenuhnya benar karena investasilah yang pangkal
kaya, tetapi kita tidak akan punya uang yang cukup untuk investasi jika kita tidak menabung sejak dini kan? Nah itulah pentingnya menabung. Nah berikut adalah 10 tips cara menabung yang baik dan benar. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Sisihkan Pendapatan Anda
Setelah
Anda mendapat gaji. Mungkin karena gajinya cukup banyak maka mungkin
saja Anda akan membelanjakannya sebagian untuk keperluan pribadi. Namun,
tanpa disadari kita telah menghabiskan kurang lebih 25% gaji kita dalam
satu hari saja. Nah, untuk mengantisipasi kejadian tersebut, kita harus
menyisihkan pendapatan kita untuk ditabung. Bukanlah cara yang benar
jika kita menabung sisa gaji kita di akhir bulan. Cara yang paling baik
adalah setelah mendapatkan gaji, segeralah simpan seperempat gaji kita
di bank. Lebih baik daripada kita habiskan sendiri bukan? Ingat juga
dengan keluarga kita.
2. Hemat
Hidup
hematlah, jangan boros dalam menggunakan barang atau jasa. Supaya kita
tidak ke dokter, jagalah kesehatan dan kebersihan. Matikan lampu dan
alat listrik lainnya bila tidak digunakan, hematlah dalam penggunaan
air, cucilah baju ketika jumlah cucian telah cukup banyak, usahakan
untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, belanja di pasar
tradisional terdekat, makanlah masakan ibu/istri (bukan makan di
warteg), kurangi bermain di Facebook, Twitter, BB, dll, dan masih banyak
lagi. Nah selain menghemat biaya tagihan, Anda juga akan lebih sehat
dan membantu menyelamatkan lingkungan.
3. Jangan Menggunakan Kartu Kredit
Jangan
sekali-kali menggunakan kartu kredit apalagi ketika berbelanja di mall.
Karena dengan menggunakan kartu kredit, kita tidak akan merasa bahwa
jumlah uang kita sedikit dan kita akan merasa bebas belanja tanpa takut
kehabisan uang. Memang nyaman dan mudah, tetapi ingatlah dengan tagihan
hutang Anda di akhir bulan. Menggunakan kartu kredit itu bagaikan
‘ngutang’ dan sangat ‘mematikan’ finansial Anda. Jadi gunakanlah kartu
kredit Anda dengan bijak.
4. Membuat Skala Prioritas
Skala
prioritas sangatlah penting untuk mengetahui dan menentukan mana
kebutuhan yang sangat-sangat penting dan mendesak dan mana yang tidak.
Cobalah untuk menuliskan semua kebutuhan dan keinginan Anda secara
terpisah. Kemudian buatlah daftar seperti yang ada di artikel memanajemen kebutuhan.
Kemudian gunakanlah daftar tersebut sebagai pedoman untuk belanja
secara lebih bijak. Belanjalah mulai dari kebutuhan yang memang
benar-benar dibutuhkan.
5. Jangan Terlalu ‘Stay Updated’
Jangan
terlalu update jadi orang. Misalnya, ketika kita telah memiliki sebuah
gadget (entah itu smartphone atau tablet) yang kategori terbaru dan
terbaik di tahun 2012. Ketika ada gadget yang baru dateng di tahun 2013,
jangan sampai kita tergiur untuk membelinya. Padahal gadget lama kita
masih bisa digunakan dengan baik. Gunakanlah gadget lama Anda selama
masih bisa digunakan. Nanti jika telah rusak barulah kita beli yang
terbaru pada saat itu.
6. Sesuai Kebutuhan
Sesuai
dengan kebutuhan pokok kita aja lah. Kita membandingkan antara feature
phone (handphone standar) dan smartphone. Pastilah lebih baik dan lebih
banyak fitur yang ada di dalam smartphone. Namun, apakah Anda adalah
seorang pebisnis yang menggunakan semua fitur di dalam smartphone
tersebut (termasuk pemantau harga saham)?
Berpikirlah lebih bijak. Jika kita menggunakan aplikasi saham, pemantau
cuaca, berita online, jejaring sosial, dll. Cobalah untuk membeli
handphone biasa yang terdapat fitur 3G dan internetnya (harganya umumnya
dibawah satu juta rupiah). Dijamin gak ada bedanya deh sama smartphone.
Hanya saja desain smartphone itu lebih elegan dan mewah.
7. Jika Kita Masih Bisa Meminjam, Kenapa Harus Membeli?
Saya
baru saja mendapatkan tips ini sejak saya mengetahui perpustakaan
daerah. Saya memang pecinta buku dan sering membeli buku di toko buku.
Hal itulah yang membuat uang saya selalu habis setiap bulannya. Nah,
sejak saya tahu perpustakaan, saya tidak perlu lagi ke toko buku dan
membeli buku karena di perpustakaan lebih lengkap dan gratis apalagi.
Nah, sekarang saya setiap minggu meminjam buku disana dan menjadi
inspirasi dalam setiap artikel saya. Jadi, jika kita masih bisa
meminjam, kenapa harus membeli?
8. Tetap Pilih Yang Berkualitas
Berhemat
bukan berarti kita harus mengorbankan kualitas apalagi kesehatan. Lebih
baik kita membeli laptop yang sedikit lebih mahal namun lebih awet dan
berkualitas. Lebih baik bukan kita membeli laptop dengan harga 4 juta
namun bisa awet selama 3 tahun daripada membeli laptop 3 juta namun
hanya awet selama 1 tahun? Think smart!
9. Tetap Dermawan
Sosok
Mr. Krabs dalam serial Spongebob Squarepants memang orang yang hemat
dan sangat menghargai uang. Namun dia orangnya sangat pelit dan serakah.
Nah, pada akhirnya dia tidak akan kaya walaupun dia sangat pelit dalam
menggunakan uangnya. Lihatlah rumahnya yang berbentuk seperti jangkar
dan restorannya, sangat sederhana dibandingkan dengan kekayaannya kan?
Nah, dalam hidup kita perlu dermawan supaya Tuhan tetap memudahkan
rejeki mengalir kepada kita. Coba lihat orang-orang yang dermawan, pasti
orang itu kaya dan rumahnya terlihat mewah. Jadi, orang dermawan itu
adalah orang kaya.
10. Menabung Bukan Untuk Menjadi Kaya
Untuk
apa kita menabung jika kita tidak pernah menggunakan uang kita atau
hanya sebagai alat untuk mengumpulkan kekayaan? Ingatlah hari tua kita.
Kita pastilah akan menggunakan uang tersebut untuk biaya
berobat kita dan memastikan kita akan tetap menikmati hidup tua yang
indah dan tenang nanti. Ketahuilah bahwa orang kaya itu belum tentu
sejahtera. Lihatlah anak orang kaya yang dijemput sopirnya dengan mobil
mewah tetapi merasa iri ketika melihat seorang anak yang miskin tetapi
diantar jemput oleh ibu kandungnya dan juga bisa makan bersama
keluarganya. Orangtua si kaya pastilah sangat sibuk untuk menambah
kekayaannya sehingga tidak memiliki waktu untuk anaknya. Maka dari itu,
kebersamaan dengan keluarga jauh lebih berharga dibandingkan kekayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar