Senin, 03 Februari 2014

Sehat dengan Rempah-Rempah Mujarab di Dapur Anda

Anda mengenal rempah-rempah ini sebagai bumbu masak yang dapat membuat masakan menjadi lebih nikmat, menambah selera makan, dan beraroma sedap.

rempah rempah di dapur Sehat dengan Rempah Rempah Mujarab di Dapur Anda 
Sehat dengan Rempah Rempah Mujarab di Dapur Anda

Para ahli pun telah membuktikan bahwa rempah-rempah ini ternyata memiliki khasiat untuk menyembuhkan dan mengurangi risiko penyakit tertentu. Apa saja rempah-rempah tersebut?

Jahe

Rasa dan aromanya yang hangat dan pedas bisa dijadikan minuman untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. Bahan aktif gingerol yang merupakan komponen jahe memiliki efek farmakologi dan pemberi rasa. Selain menjadi bumbu masak, tanaman herbal ini juga kerap diekstrak dan dijadikan bahan campuran ke dalam sirup obat batuk.
Kandungan thromboxane A2 pada jahe juga mampu melancarkan peredaran darah dan mencegah migrain. Sedangkan kandungan minyak atsirinya berfungsi sebagai anti bakteri dan mampu meredakan nyeri. WHO menempatkan jahe sebagai tanaman obat yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Kunyit

Tumbuh pada ketinggian 0-2000 m di atas permukaan laut. Tanaman bermarga curcuma ini banyak ditemukan di India, Taiwan, Thailand, Indonesia hingga ke Pasifik dan Australia. Kunyit banyak digunakan sebagai bahan tambahan membuat nasi kuning dan kari. Tanaman ini adalah pewarna alami yang lebih aman dan sehat.
Peneliti menemukan kandungan fitokimia curmin pada kunyit yang berfungsi menyehatkan sistem pencernaan. Bahkan kunyit juga terbukti mencegah kerusakan organ hati (liver) akibat oksidasi racun di dalam tubuh.
Kurkumin, zat yang memberikan warna kuning pada kunyit berfungsi sebagai antibakteri dan anti-inflamasi. Mampu mengurangi peradangan jaringan dan mencegah penyakit kuning. Di Jepang kunyit dianggap sebagai antibiotik alami.

Jintan

Ada dua jenis jintan yang banyak digunakan, yaitu jintan putih (cuminum cyminum) dan jintan hitam (nigella sativa). Jinten putih mengandung 2.5 persen mintak atsiri yang terdiri dari cymol yang banyak digunakan sebagai bahan campuran parfum.
Dalam dunia kesehatan, jintan putih dipercaya berkhasiat untuk melancarkan pencernaan, memperbaiki fungsi organ seksual, mengatasi gangguan pernapasan, batuk dan nyeri akibat gigi berlubang.
Selain itu jintan putih juga berkhasiat untuk memperbaiki fungsi saluran cerna, mengurangi timbunan gas di dalam usus, mengatasi insomnia hingga demam.
Sedangkan jintan hitam adalah yang paling banyak digunakan saat ini. Jintan hitam dipercaya berasal dari Mediterania (sekitar laut tengah), sebelum akhirnya tersebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Bentuknya kecil berserabut berukuran tidak lebih dari 3 mm.
Bijinya hitam pekat dan mengandung minyak atsiri, lemak, d-limonena, simena, glukosida, saponin, jigelin, nigelon dan timokonon. Dengan kandungan tersebut jintan hitam dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk kekebalan tubuh.
Kandungan sterol dan saponin pada jintan hitam berguna untuk menetralkan dan membersihkan racun yang membahayakan tubuh. Jintan hitam banyak diekstrak dan dijual dalam bentuk kapsul agar lebih mudah dikonsumsi.

Kapulaga

Awalnya tanaman rempah ini merupakan tanaman liar yang dipandang sebelah mata. Rempah yang konon berasal dari Vietnam ini mempunyai banyak sebutan seperti kapol, palago, dan karkolaka.
Memiliki aroma wangi yang khas, menjadikan kapulaga sebagai salah satu rempah paling banyak digunakan terutama untuk memasak kari dan gulai di daerah Timur Tengah dan India. Aroma khas kue lapsi legit juga banyak dipengaruhi kapulaga.
Kapulaga mengandung minyak atsiri sebanyak 8 persen yang berisi sineol, terpineol, borneol, amylum, mangan, dan silikat. Kombinasi zat ini berkhasiat mengencerkan dahak, membersihkan darah, menghilangkan nyeri, mengatasi masuk angin dan menghangatkan tubuh. Jika dikonsumsi langsung bisa mengatasi bau mulut tak sedap.

Lada

Cita rasa pedas dan hangat menjadikan rempah yang satu ini disebut sebagai king of spices. Lada mengandung banyak senyawa kimia seperti kavisin, oleoresin, piperin, piperidin dan senyawa amida yang baik untuk meredakan rasa sakit.
Lada juga dikenal sebagai rempah afrodisiak, yakni makanan penambah gairah seksual, karena mengandung senyawa boron, calamene, dan vacrol. Ketiga senyawa tersebut dapat merangsang pengeluaran hormon androgen dan estrogen yang bisa membangkitkan gairah seksual pria dan wanita.
Well, setidaknya Anda tidak perlu mengonsumsi obat-obatan terlalu banyak karena obat-obatan alami sudah tersedia di dapur Anda. (dan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar